"Turun hujan nggak?" tanya Vicchan seraya mengambil biskuitnya lagi. "Iya! Tapi nggak ada petir kok! Dan cuaca hujan nya cukup aman kok!" Sora-chan segera berlari keluar. "Lho?! Terserah, deh! Aku masuk kamar ya, mau tidur. Jangan terlalu becek ya!" perintah Rena. "Oke, Siapa yang mau ikut main hujan bersamaku?" ajak Sora-chan. "Aku!" Recchan, Vicchan, dan Tsu-kun kompak. "T-T-Tu-Tu-Tunggu! Berarti aku hanya berdua dirumah ini dengan Tomohisa?" pikirku.
"Lho, Tomohisa? Nggak ikut main hujan? Biasanya kau ikut!" Sora-chan kebingungan. "Aku tidak boleh mandi hujan dirumah teman. Aku juga tidak membawa baju yang cukup banyak untuk mandi hujan.." jelas Tomohisa, yang seakan akan membuat pipi Rena memerah dan terasa badanku hancur berkeping-keping. "Ayo, kita masuk ke kamar" ajak Tomohisa. "O-Oi! Sora-chan! Kau balik ke sini jam berapa? Sekarang jam setengah sembilan, lho!" Rena mulai gemetar kakinya. Karena kedinginan. "Sekitar jam 1 pagi! Itu kalau tidak ada badai dan petir ya! Sekalian aku mau ngadem dan main sebentar!" Sora-chan segera kabur.
"B-Busyet! Pulang jam 1 malam?! Lama banget, donk?! Dan dia pasti akan tidur di ruang tamu jika habis mandi, bukan di ruang kamar tidurku!" pikirku. "Ah, bodo lah. Sudah pacar ini, 'kan?" Aku tenang dan enjoy sekali. Aku membuat suhu AC menjadi 26 derajat karena begitu dingin. Biasanya aku memasang 16 atau 18 derajat. Kadang paling panas 20 derajat, itu juga kalau tidak hujan. "Wah, cukup dingin, ya. Disini..." Tomohisa melihat-lihat kamarku. "Y-Ya..." Aku menjawab sambil sedikit menghela nafasku pelan.
"Ayo, kita tidur." ajak Tomohisa. "K-Kau mau tidur bersamaku?" tanya Rena sambil nge-blush. "Maulah! Aku kan, 'suki da yo' sama kamu!" Tomohisa memeluk Rena. "Ah.... Hangat sekali.. Kaki ku tidak gemetar dipeluknya." gumamku sambil memeluknya juga. Habis, tinggiku dengan tinggi Tomohisa paling hanya beda 6 cm atau 7 cm. "Bagaimana jika kita begadang saja? Kita ngobrol-ngobrol saja?" ajaknya lagi.
Tiba-tiba... Pet! "Kyaaaaaaaa!" teriakku sambil menjatuhkan diri ke kasur. "T-Tenang. Ada aku disni, Oke?" Tomohisa membuatku tenang. "Y-Ya..." aku menjawab pelan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar