"Ah, eh, uh, um, eng, ung, uwe, oh...." omonganku seperti anak bayi saja. "Ano... kau tadi dicariin sama teman-teman mu" aku berkata dengan gemeteran. "Ci-Ciyus lu? Tomohisa ganteng keren kece badai!"gumamku dalam hati. "Lho? kenapa kau menjawabnya dengan terbata-bata? Ah, salam kenal, namaku Tomohisa Shosaku. Yoroshiku, ne?" ia mengulurkan tangannya ke arahku.
"Ah, ya. Salam kenal..." aku menerima uluran tangannya. Wew, empuk dan hangat. "Loh? Mengapa pipimu merah?" tanya Tomohisa padaku. "Eh?! Ma-Masa?!" Aku kaget dan segera memalingkan wajahku darinya. "D-Du-Dullahan?! Apa yang harus kulakukan!?" gumamku dalam hati. Duh, pengin nangis nih rasanya, ketemu cowok ikemen kayak gini!
"Boleh 'kan aku temen sama kamu?" tanya Tomohisa. "T-T-Te-Tentu saja!" Aku tersenyum. "Kenapa sih? Sebenarnya, aku kenal kamu sih, tapi aku kadang ada kegiatan klub di sekolah, jadi tak bisa mampir kesini, deh. Haha" Tomohisa membalas senyumku. "Wew" jawabku singkat. Tomohisa berbisik padaku, "Hei, jangan bilang-bilang ya. Konoaida, watashi wa itsumo anata o mite iru to, nagai jikan no ato, watashi wa anata no you ni sukidatta." kata Tomohisa.
"Eh?!"aku kaget. "Kanou de areba, hokanohito ga kono koto o shirimasen" bisiknya lagi. "B-Baiklah. Aku akan menjadi temanmu." Aku terbujuk oleh kata-katanya, dan ingin sekali berteman dengannya. "Tokorode, anata wa watashi no gaarufurendo deshou ka?" tanya Tomohisa. "Jika hal aku berpacaran denganmu tersebar tak apa-apa. Tapi, jangan sampai orang lain tahu kalau kita sama-sama suka." kata Tomohisa.
"O-Oke" jawabku sambil mangguk-mangguk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar